Pemimpin Negara KTT Asean Ingin Perpanjang Waktu Tinggal, Sandiaga: Ingin Liburan ke Bali

Bisnis.com,06 Sep 2023, 21:28 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Suasana KTT ke-26 ASEAN-Japan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023). MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut bahwa terdapat sejumlah Kepala Negara dalam KTT Asean ingin menambah waktu tinggal di Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat memberikan konferensi pers usai meninjau Media Center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu (6/9/2023).

Dia mengatakan bahwa tujuan pemimpin Negara yang sebelumnya hadir di KTT Ke-43 Asean untuk menambah waktu tinggal adalah untuk melihat destinasi-destinasi wisata unggulan Tanah Air.

“Sebagian delegasi ada yang memperpanjang [waktu tinggal] ke Bali, ada juga yang ke Labuan Bajo, misalnya Pendiri dan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Martin Schwab berencana akan ke Labuan Bajo,” ucapnya kepada wartawan.

Tak hanya itu, Sandi mengaku bahwa dirinya telah merekomendasikan setiap tamu Negara untuk mengunjungi lima destinasi superprioritas.

Sekadar informasi, Destinasi Super Prioritas merupakan bagian dari program 10 Bali Baru yang dicanangkan Pemerintah. Nantinya, destinasi-destinasi tersebut tak hanya dapat menjadi daya tarik wisatawan saja, tetapi juga menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan warga setempat.

Adapun, kelima destinasi tersebut seperti Danau Toba, Sumatera Utara. Kemudian Candi Borobudur, Jawa Tengah. Selanjutnya, Mandalika, Nusa Tenggara Barat yang enjadi tuan rumah ajang balap dunia MotoGP 2021.  Selain itu, destinasi lainnya sepertiLabuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Likupang, Sulawesi Utara.

“Sudah kami arahkan ke lima destinasi superprioritas, tetapi semuanya rata-rata mintanya ke Bali, tetapi nanti kita minta selain ke bali bsia ke Labuan Bajo, ke Borobudur, Lombok, atau ke Danau Toba atau Likupang,” pungkas Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini