Rampungkan Transfer Sisa Polis Jiwasraya, IFG Bakal Galang Dana Rp1,45 Triliun

Bisnis.com,06 Sep 2023, 21:15 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko (dasi merah) didampingi Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja./Bisnis - Rika A.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (persero) atau Indonesia Financial Group (IFG), holding perusahaan asuransi dan penjaminan dalam konglomerasi badan usaha milik negara (BUMN) akan melakukan penggalangan dana (fundraising) senilai Rp1,45 triliun untuk merampungkan sisa polis Jiwasraya yang belum dipindahkan ke anak usahanya, IFG Life.

Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengatakan bahwa fundraising tersebut merupakan bagian dari skema total pemenuhan pendanaan untuk menyelesaikan sisa polis yang belum dipindahkan.

“Sampai dengan akhir 2023. Ada [fundraising] Rp1,45 triliun yang kita rencanakan,” kata Hexana saat ditemui di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Di samping itu, Hexana menjelaskan bahwa fundraising tersebut dilakukan oleh holding sebagai bagian pemenuhan penguatan permodalan IFG Life. Penambahan kapasitas ini juga beriringan dengan penyertaan modal negara (PNM) yang didapat IFG untuk diteruskan ke IFG Life

“Ada yang dari pemerintah langsung [PNM], ada yang menggunakan internal capacity dari IFG, itu Rp1,45 triliun di tahun 2023, sehingga bisa mengangkut polis lagi,” tambahnya.

Nantinya, penggalangan dana tersebut akan dilakukan dengan perbankan. Namun, IFG belum menentukan skema yang akan dipilih apakah melalui pinjaman langsung (direct loan) atau menerbitkan instrumen.

“Nanti kita pilih mana yang paling efisien, hemat, dan bagus pricing-nya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hexana menyampaikan portofolio yang sudah ditransfer mencapai Rp30 triliun dan sebagian besar nasabah Jiwasraya sudah dipindahkan ke IFG Life. 

“Tinggal 157.000 saja. Yang tertinggal hanya 0,4 pesan saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan menyampaikan bahwa IFG akan menempuh fundraising sebagai salah satu cara untuk memenuhi kekurangan dari permodalan.

“Di mana kekurangan dari modal akan dipenuhi, baik melalui fundraising dari IFG maupun PMN dan juga kemungkinan bridging dari IFG LIfe untuk pengalihan secepat mungkin di tahun 2023,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Agustus 2023 secara virtual, Selasa (5/9/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini