Konten Premium

Digdaya China di Tengah Adu Bakar Duit Mobil Listrik

Bisnis.com,06 Sep 2023, 09:00 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Pengiriman perdana mobil listrik Zeekr produksi Geely Automobile Holdings Ltd., pabrikan otomotif asal China, ke Eropa di Pelabuhan Taicang, Jiangsu, China pada Kamis (24/8/2023). China diperkirakan akan menjadi eksportir terbesar kendaraan listrik di dunia, melampaui Korea Selatan dan Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Beralihnya preferensi global terhadap energi yang ramah lingkungan meningkatkan peluang China untuk menjadi eksportir terbesar mobil listrik. Namun, hal itu bisa terganjal oleh dinamika geopolitik, yang kemudian disiasati dengan 'bakar duit' dalam penjualan kendaraan listrik.

Perkembangan bisnis kendaraan listrik secara global sempat terhambat oleh tekanan ekonomi saat pandemi Covid-19, yang diikuti oleh kurangnya pasokan semikonduktor. Bagi mobil listrik, semikonduktor menjadi bahan baku utama selain baterai.

Membaiknya pandemi Covid-19 dan perekonomian global, termasuk kondisi pandemi di Taiwan sebagai produsen semikonduktor terbesar, membuat produksi kembali meroket. Hal itu memungkinkan produsen kendaraan listrik untuk 'mengejar ketertinggalan'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini