Bisnis.com, JAKARTA – Pasar gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) diperkirakan mengalami perubahan pada sisa tahun ini. Hal itu disebabkan oleh arus permintaan dari kawasan Eropa dan Asia Utara
Dalam riset terbaru BloombergNEF, persaingan antara beberapa negara di Eropa dan Asia Utara untuk mendapatkan LNG akan mereda pada musim dingin kali ini. Kondisi tersebut berbeda dengan perkiraan sebelumnya, di mana negara di kedua kawasan itu akan berebut LNG sehingga mengetatkan pasokang global.
Minimnya persaingan perebutan LNG di pasar global di kedua kawasan itu, salah satunya disebabkan oleh melimpahnya stok gas di Eropa dan proyeksi lesunya permintaan di Jepang serta Korea Selatan. Di sisi lain, meningkatnya minat China terhadap LNG diperkirakan tidak akan mengerek permintaan global karena harga kontrak spot LNG yang terbilang tinggi.