Viral Mobil Polisi Langgar Ring 1 KTT Asean, Ini Penjelasan Polda Metro

Bisnis.com,08 Sep 2023, 10:21 WIB
Penulis: Anshary Madya Sukma
Viral Mobil Polisi Langgar Ring 1 KTT Asean, Ini Penjelasan Polda Metro. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman (tengah). ANTARA/Ilham Kausar

Bisnis.com, JAKARTA - Viral video mobil polisi yang melanggar ring 1 iring-iringan pengamanan delegasi KTT Asean. Mobil itu disebut nyarus menyerempet mobil yang ditumpangi delegasi Laos.  

Berdasarkan video yang beredar di media sosial X, terlihat rombongan delegasi Laos tengah melintas menuju Bundaran HI menuju Bundaran HI dari arah Gelora Bung Karno.

Setibanya di Simpang Semanggi, terdapat satu mobil Polantas yang menyerobot masuk ke jalur yang sama dengan rombongan hingga hampir menyerempet.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan mobil tersebut tengah dikendarai anggota Polantas yang hendak berpindah pos dan mengejar pengamanan Presiden.

"Dia buru-buru karena Presiden sudah berada di dekat Semanggi mau belok kiri, sedangkan dia mengamankan di Bundaran HI. Itu anggota sudah saya tegur, karena saya di tempat itu juga," ujarnya dalam keterangan, dikutip Jumat (8/9/2023).

Kemudian, Latif juga menyampaikan bahwa anggota Polantas tersebut tidak mendapatkan hukuman. Sebab, hal itu merupakan ketidaksengajaan karena terburu-buru untuk mengamankan jalur Presiden RI.

"Ya tidak ada hukuman, udah saya tegur cukup lah. Dia bukan karena sengaja dia kan memang terburu-buru karena punya tanggung jawab karena mau mengamankan jalur presiden kita. Dia sudah kita tegur sudah kita hentikan saya ingatkan," imbuhnya.

Setelah mendapatkan teguran, anggota polantas itu kemudian kembali melakukan tugas pengamanannya usai rombongan delegasi Laos meninggalkan lokasi.

"Setelah itu setelah [delegasi] Laos lewat dia langsung berangkat lagi [melanjutkan tugas pengamanan]," pungkas Latif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini