Bisnis.com, JAKARTA – Dengan kepemilikan 8,2 persen, Grup BlackRock adalah pemegang saham terbesar ketiga atas raksasa komoditas Glencore. Namun, ikatan itu tidak serta merta bikin hubungan keduanya berjalan tanpa konflik.
Dalam laporan yang terbit pekan lalu, BlackRock membocorkan bahwa mereka ada pada kubu yang menolak strategi manajemen Glencore dalam menangani perubahan iklim. BlackRock menuding rencana jangka panjang Glencore tidak benar-benar menggambarkan komitmen yang serius untuk menjauh dari bisnis energi fosil.
“Kami khawatir terhadap aspek laporan dan perkembangan terakhir, yang menyiratkan inkonsistensi terhadap kebijakan Glencore,” terang BlackRock dalam dokumen bertajuk 2023 Investment Stewardship tersebut.