Bisnis.com, JAKARTA –– Pemerintah kembali meluncurkan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) 2023 dengan sejumlah ketentuan baru. Program pinjaman dengan bunga relatif murah ini memiliki beberapa kategori pinjaman.
Kategorinya yakni KUR Supermikro dengan besar pinjaman sampai Rp10 juta. Bunganya dipatok sekitar 3 persen.
Selanjutnya KUR Mikro dapat meminjam Rp10 juta sampai dengan Rp100 juta. Pemerintah menetapkan KUR Mikro 2023 memiliki bunga berjenjang bagi nasabah yang telah lunas. Perinciannya, bunga 6 persen untuk yang pertama kali mengajukan, 7 persen kedua kali, 8 persen ketiga kali, dan 9 persen keempat kali mengajukan pinjaman KUR Mikro.
Sedangkan kategori KUR Kecil dengan besaran pinjaman Rp100 juta hingga Rp500 juta. Kategori ini juga menetapkan bunga berjenjang 6 persen hingga 9 persen.
Dalam skema pinjaman KUR, nasabah dengan pinjaman sampai Rp100 juta tidak memerlukan agunan tambahan. Tidak memerlukan jaminan tambahan karena pemerintah telah menyediakana system collateral melalui asuransi jiwa kredit (AJK) dan asuransi kredit oleh perusahaan penjaminan.
Dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id, Minggu (10/9/2023) penyaluran KUR dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penyaluran langsung dapat dilakukan dengan mendatangi kantor cabang bank pelaksana. Penyaluran KUR langsung biasanya hanya dapat dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi.
Sedangkan penyaluran secara tidak langsung dapat dilakukan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dan KSP/ USP Koperasi, atau melalui linkage program lain yang bekerja sama dengan bank pelaksanaan.
Realisasi penyaluran KUR per 30 Juni 2023 pun telah mencapai Rp 1-5,47 triliun dan sudah diberikan kepada 1,91 juta debitur. Sementara itu Debitur KUR per juni mencapai Rp 466 triliun yang disalurkan kepada 41,67 juta debitur KUR. Pada April 2023 posisi Non Performing Loan (NPL) terjaga di level 1,63 persen. Untuk mengajukan KUR beberapa bank memiliki persayaratan tersendiri.
Melalui laman resminya Bank BRI menerapkan beberapa syarat untuk mendapatkan KUR BRI 2023. Persyaratan tersebut terdiri dari KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Setiap persyaratan memiliki kriteria umum dan khusus yang harus dipenuhi. Selain itu, ada juga beberapa dokumen yang harus dipersiapkan sebelum mengajukan KUR BRI.
Adapun dokumen yang harus dipersiapkan adalah memiliki NIB atau Surat Keterangan Usaha yang dikeluarkan oleh kelurahan, RT, atau RW, keterangan jenis usaha dan lama usaha, E-KTP, Kartu Keluarga, akta nikah, NPWP, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), atau Surat Keterangan Usaha lainya.
Kenapa Peminjam KUR tidak perlu jaminan tambahan dari nasabah?
Seperti yang dijelaskan, KUR tidak mewajibkan agunan tambahan. Pasalnya pemerintah menerapkan skema melalui perusahaan penjaminan dan asuransi kredit yang dijalankan oleh Askrindo dan Jamkrindo. Dengan skema ini, jika nasabah KUR gagal bayar setelah syarat yang ketat, maka akan dibayar klaimnya oleh kedua perusahaan.
Secara bersamaan, debitur KUR juga memiliki asuransi kebakaran tempat usaha dan asuransi jiwa. Dengan demikian, risiko terburuk yang mungkin terjadi juga diberi perlindungan dalam skema KUR ini. Besaran pertanggungan klaim mengacu kepada perjanjian yang telah ditetapkan. (Ernestina Jesica Toji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel