Potret Proyek Raksasa Lotte Chemical Rp60 Triliun yang Disambangi Jokowi

Bisnis.com,12 Sep 2023, 16:55 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Presiden Jokowi meninjau pembangunan area industri PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (12/09/2023)/BPMI Setpres-Muchlis Jr

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan industri petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten pada (12/9/2023).

Jokowi menyampaikan proyek senilai US$39 miliar atau sekitar Rp60 triliun itu telah mulai dibangun sejak 2020 dan ditargetkan akan selesai pada 2025 mendatang.

"Hari ini, saat berkunjung ke lokasi area industri PT LCI tersebut di Kota Cilegon, progres pembangunannya sudah mencapai 73 persen. Saya melihat melihat langsung area produksi, tangki penampungan produk akhir, hingga fasilitas pendukung seperti dermaga," tulis Jokowi melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (12/9/2023).

Jika telah beroperasi, kata Jokowi, pabrik tersebut akan menghasilkan 17 produk petrokimia, seperti etilen, polipropilen, benzena, dan lain-lain.

"Yang menggembirakan, produk-produk ini akan menjadi substitusi impor, 70 persen untuk lokal dan 30 persen untuk ekspor," kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi ini menjadi tonggak baru bagi industri petrokimia di Indonesia. Dia mengatakan, investasi oleh LCI menjadi salah satu investasi di industri petrokimia terbesar di Asia Tenggara.

Proyek yang dinamai Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) ini juga menandai hadirnya proyek naptha cracker pertama di Indonesia setelah vakum sekitar 25 tahun. LINE Project diharapkan bisa memulai konstruksi pada 2022 dan rampung pada 2025.

"Produk-produk yang dihasilkan akan memberikan efek susbtitusi impor yang cukup besar dan membantu meningkatkan neraca perdagangan Indonesia pada masa mendatang," kata Bahlil pada Jumat (7/1/2022).

Kompleks petrokimia ini bakal memiliki kapasitas produksi hampir 2 juta ton dalam setahun dengan kemampuan produksi ethylene sebanyak 1 juta ton setahun, propylene sejumlah 520.000 ton per tahun, polypropylene 250.000 ton, dan beberapa produk turunan lainnya. Saat ini, sekitar 50 persen kebutuhan produk petrokimia Indonesia dipasok lewat impor.

Berikut sejumlah potret proyek industri petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia:

Sumber: Akun Twitter Jokowi @jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini