Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tengah diterpa kekhawatiran terhadap persaingan dengan satelit orbit rendah milik Elon Musk, yakni Starlink. Namun, BUMN telekomunikasi tersebut masih memiliki sejumlah peluang untuk meraih kinerja positif di masa depan.
Seperti diketahui, Starlink dikabarkan akan memberikan layanan langsung kepada pelanggan ritel atau business to customer (B2C) di daerah terdepan, tertinggal dan terluar. Kabar itu muncul setelah adanya pernyataan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (12/9/2023).
Kala itu, Budi mengatakan bahwa Starlink dapat memberikan layanan langsung ke ritel, yang artinya memutus model bisnis yang telah terbangun di awal. Sebab pada awalnya, model bisnis Starlink di Indonesia, yang sempat mengemuka di publik, adalah business to business (B2B).