Pasca KTT Asean Langit Jakarta Membiru, Ini Kata Heru Budi

Bisnis.com,13 Sep 2023, 08:44 WIB
Penulis: Nabil Syarifudin Al Faruq
Pekerja menyemprotkan air menggunakan water mist generator di Kantor Walikota, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengatasi menekan polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU

Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa langit ibu kota kembali cerah beberapa hari ini. Hal ini tidak lepas dari peran semua pihak yang turut berpartisipasi menekan polusi udara. 

Dia mengatakan, birunya langit Jakarta sampai saat ini karena ada peran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, swasta, maupun masyarakat yang terus berupaya mengurangi kualitas buruk udara Jakarta. 

“Karena kita semua,” ujar Heru di Balaikota Jakarta yang dikutip Rabu, (13/9/2023).

Dari sisi Pemprov DKI, Heru telah mengimbau gedung-gedung tinggi di Jakarta untuk memasang alat water mist generator supaya polusi yang mencemari udara di Jakarta dapat dikendalikan. 

Pemasangan alat tersebut juga sudah diimbau kepada pihak-pihak swasta, terkini Heru telah berkoordinasi dengan PT Astra International Tbk (ASII) terkait pemasangan alat water mist generator.

Meskipun dampak dari water mist generator untuk mengurangi polusi udara di Jakarta masih kecil, namun Heru akan tetap menjalankan program ini sampai polusi di ibu kota berkurang. 

“Kontribusi dari water mist generator baru sedikit kan baru kemarin. Namun akan jalan terus,” jelasnya. 

Sebagai informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan pemerintah terus berupaya untuk mengurangi polusi udara di wilayah ibukota Jakarta, salah satunya dengan menyemprotkan air menggunakan dua pesawat Cesna. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, upaya tersebut dilaksanakan oleh BNPB, bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta.

Operasi tersebut telah dilaksanakan sejak Senin (4/9) hingga Senin (11/9) dengan durasi terbang selama 82 jam 50 menit dan membawa 70.500 liter air yang disemprotkan untuk membentuk evaporasi buatan di langit Jakarta.

“Dalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali sorti di beberapa wilayah di Jakarta, antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara,” jelasnya. 

Upaya tersebut mulai memberikan dampak yang  signifikan dimana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 berdasarkan IQAir.com, sehingga langit di wilayah Jakarta mulai terlihat bersih.

BNPB akan terus melakukan upaya pengurangan polusi di Jakarta hingga beberapa hari ke depan dan dengan menyesuaikan kondisi yang diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini