Sempat Alami Insiden, PT KAI: Umur Kereta Cepat Bisa Tembus 1 Abad

Bisnis.com,14 Sep 2023, 09:18 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim./ Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki umur pakai hingga 1 abad kendati sebelumnya sempat alami insiden.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo memastikan pembangunan Kereta Cepat dan KA Feeder dilaksanakan dengan keamanan dan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.

"Proses pembangunan infrastruktur untuk Kereta Cepat sangat diawasi secara ketat karena direncanakan untuk memiliki umur pakai hingga 100 tahun," katanya dalam siaran pers, dikutip Kamis (14/9/2023).

Dia menjelaskan selama masa konstruksi, setiap tahap pembangunan infrastruktur dikerjakan dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan dilengkapi dengan pengawasan berlapis. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa infrastruktur Kereta Cepat memenuhi standar yang telah ditetapkan dan dapat digunakan dengan aman.

Selain itu, lanjutnya, untuk mendukung konektivitas integrasi Kereta Cepat Jakarta - Bandung, KAI telah menyiapkan layanan KA Feeder dengan rute Bandung - Cimahi - Padalarang. Layanan KA Feeder ini akan mengangkut penumpang Kereta Cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh hanya 19 menit.

Didiek menyebut terdapat 72 perjalanan KA Feeder setiap hari, yang terdiri dari 36 perjalanan pulang pergi antara Padalarang dan Bandung, dengan jeda waktu antar kereta apinya selama 25 menit.

Dia juga mengundang semua pihak yang terlibat, baik dari Indonesia maupun China, untuk bersama-sama menjadikan proyek ini sukses, dengan tetap menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Kamis (14/9/2023), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara terkait dengan insiden kebakaran yang terjadi pada atap Stasiun KCIC Halim, Jakarta pada Senin (11/9/2023) dini hari lalu.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan telah mendapat laporan dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terkait dengan insiden kebakaran pada atap Stasiun KCIC Halim.

Adita menuturkan, seluruh masalah terkait insiden ini telah ditangani dengan optimal oleh KCIC. Dia juga mengatakan kebakaran tersebut tidak terjadi pada area yang berpengaruh terhadap pelayanan kereta cepat.

"Sekarang semuanya sudah diatasi dan ditangani. Kami berharap tidak akan menganggu rencana-rencana ke depan," jelas Adita saat ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini