Ngeri, Ini Janji Kim Jong-un kepada Vladimir Putin

Bisnis.com,15 Sep 2023, 05:55 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Vostochny ?osmodrome di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS rn

Bisnis.com, SOLO - Vladimir Putin dan Kim Jong-un bertemu di pelabuhan antariksa Rusia di Timur Jauh pada hari Rabu, 13 September 2023 kemarin.

Kim Jong-un menjanjikan “dukungan penuh dan tanpa syarat” untuk Vladimir Putin selama pertemuan tersebut.

Dilansir dari Next Shark, pada pertemuan yang berlangsung lebih dari empat jam tersebut, keduanya menyoroti keselarasan kepentingan kedua negara.

Putin dilaporkan mencari persediaan amunisi dan roket tua di Korea Utara untuk senjata era Soviet. AS sebelumnya memperingatkan potensi kesepakatan senjata antara Putin dan Kim, yang mungkin melibatkan amunisi Korea Utara untuk perang Rusia di Ukraina.

Jika pembincaraan benar-benar terealisasi, maka Rusia akan mendapatkan roket Korea Utara untuk membantu mereka dalam peperangan.

Di sisi lain, Putin menawarkan bantuan teknologi kepada Kim untuk meluncurkan satelit ke luar angkasa dan mengisyaratkan kemungkinan kerja sama militer.

Lokasi pertemuan puncak di Kosmodrom Vostochny Rusia menunjukkan ketertarikan Kim pada bantuan Putin dalam mengembangkan satelit pengintaian militer karena Korea Utara gagal meluncurkan satelit tersebut.

Para ahli percaya bahwa persepsi Rusia terhadap ancaman AS di sisi timurnya dapat mendorong Rusia untuk memberikan bantuan teknis kepada Korea Utara, termasuk teknologi rudal balistik antarbenua dan kemajuan dalam rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam.

Rincian kerja sama Kim dan Putin di bidang sensitif tidak diungkapkan kepada publik. Namun, Kim menyatakan dukungannya terhadap upaya Rusia yang tampaknya merujuk pada Ukraina.

“Rusia saat ini terlibat dalam perjuangan yang adil melawan kekuatan hegemonik untuk mempertahankan hak kedaulatan, keamanan, dan kepentingannya,” kata Kim. 

Terlepas dari peluncuran rudal dan potensi kerja sama militer, para pemimpin juga membahas proyek-proyek ekonomi dan bantuan kemanusiaan. 

Setelah pertemuan puncak tersebut, kunjungan Kim ke Rusia akan dilanjutkan dengan rencana mengunjungi Vladivostok, yang merupakan markas armada angkatan laut Rusia di Pasifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini