Wapres Ma'ruf Sebut Investor China Tertarik Industri Halal RI

Bisnis.com,16 Sep 2023, 14:12 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Wapres RI Maruf Amin memimpin Rapat Pleno III KNEKS bertema Wujudkan Indonesia menjadi Produsen Halal Terkemuka di Dunia di Istana Wapres Jl. Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (20/12). - Dok. Kemenkeu RI.rn

Bisnis.com, NANNING – Wakil Presiden (Wapres) wapres ma'ruf amin Amin menyampaikan bahwa pelaku usaha di Fujian, China, menunjukkan ketertarikan yang besar untuk berinvestasi di sektor halal di Indonesia.

Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan CEO dan General Manager dari 10 perusahaan asal China di Hotel Crowne Plaza, Fuzhou, Provinsi Fujian, China, Jumat (15/9/2023).

“Mereka yang menyampaikan keinginan besar [untuk investasi di industri produk halal RI]. Bahkan, ada yang sudah [investasi] dari 10 pengusaha tadi. Mereka ingin berinvestasi di Indonesia, bukan hanya melayani produk halal masyarakat Indonesia tetapi juga menjadi produk yang diekspor dari Indonesia ke berbagai Negara,” ucapnya saat memberikan keterangan pers, Sabtu (16/9/2023).

Oleh sebab itu, Wapres Ke-13 RI itu mengamini bahwa pemerintah Indonesia juga akan memberikan berbagai kemudahan untuk berinvestasi di sektor halal. Apalagi, saat ini Tanah Air juga sudah memiliki 3 kawasan industri halal, yakni di Bintan, Serang, dan Sidoarjo.

Bahkan, Ma'ruf menambahkan Indonesia juga akan menambah zona halal di kawasan industri. Terutama, di kawasan ekonomi khusus

Sehingga, dia mengaku dari upaya tersebut pengusaha besar asal China itu mengaku makin tertarik untuk berinvestasi di produk halal Indonesia untuk sejumlah sektor mulai dari makanan, minuman, hingga perikanan dan lainnya.

 Ma'ruf menekankan Indonesia membuka peluang untuk memberikan kemudahan bagi para investor produk halal. Tak terkecuali, penyuntik investasi dari Negeri tirai Bambi.

"Kami Indonesia memang membuka peluang memberikan kemudah-mudahan, memberikan insentif untuk investor dari mana-mana, termasuk dari China. Dan kita kebetulan sudah punya juga kawasan industri halal yang kita tawarkan," pungkas Ma’ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Leo Dwi Jatmiko
Terkini