Bisnis.com, JAKARTA — Tingkat produksi batu bara global periode 2023 diramal akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Rekor ini bakal tercipta di tengah upaya berbagai negara penjuru dunia bergelut dengan krisis iklim.
Ramalan itu diungkap oleh Analis ESG Bloomberg Intelligence (BI) Michelle Young dalam riset terbarunya. Young menjelaskan bahwa produksi batu bara global tumbuh 4,5 persen secara year-on-year (yoy) menjadi 4,24 miliar ton pada semester I/2023.
“Produksi batu bara global kemungkinan akan meningkat ke rekor lain yaitu lebih dari 9 miliar ton pada 2023, setelah pertumbuhan 8 persen pada 2022 menjadi 8,6 miliar ton menurut data Badan Energi Internasional,” ujarnya dalam laporan yang dikutip, Sabtu (16/9/2023).