Bisnis.com, JAKARTA - Harga beras yang makin menggila belakangan ini telah disikapi pemerintah dengan jalan instan berupa bantuan sosial (bansos) yang sayangnya belum memberikan dampak yang efektif.
Tindakan bagi-bagi beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) diklaim mujarab menjinakan harga beras dan meredakan kekhawatiran masyarakat kelas bawah dalam menghadapi krisis beras tahun ini.
Adapun bansos beras yang dilaksanakan saat ini merupakan tahap kedua berlangsung selama September - November 2023 dengan alokasi 640.000 ton beras. Sebelumnya bansos beras tahap pertama telah dilakukan selama Mei-Juli 2023 dengan alokasi beras yang sama.