INA-LAC 2023, Indonesia Perluas Ekspor di 3 Sektor dengan Amerika Latin dan Karibia

Bisnis.com,18 Sep 2023, 16:01 WIB
Penulis: Erta Darwati
Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Shinta Kamdani dan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Dirjen Amerop) Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi dalam Media Gathering INA-LAC Business Forum 2023, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (18/9/2023). JIBI/Bisnis-Erta Darwati.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akan menyelenggarakan Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum pada 16-17 Oktober 2023 di Ritz Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Dirjen Amerop) Umar Hadi mengatakan bahwa INA-LAC 2023 digelar untuk terus berupaya menerobos pasar non-tradisional Amerika Latin dan Karibia yang diprediksi terus memiliki potensi besar. 

"INA-LAC Business Forum terus menarik pengusaha dari Indonesia dan Amerika Latin serta Karibia untuk melakukan transaksi bisnis pada 2022," katanya, di Hotel Ritz Carlton Jakarta, pada Senin (18/9/2023). 

Dia menekankan bahwa INA-LAC Business Forum pada tahun ini akan memfokuskan pada tiga sektor, yaitu farmasi dan alat-alat kesehatan, suku cadang (spare parts) kendaraan bermotor dan perabotan atau furniture.

Selanjutnya, dari ketiga produk tersebut, menurutnya memiliki pangsa pasar yang sangat besar di Amerika Latin dan Karibia.

"INA-LAC Business Forum merupakan jawaban dari isu konektivitas di tengah tantangan jarak yang jauh antara Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia. Kawasan Amerika Latin merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan eksportir Indonesia," ujarnya. 

Dia mengatakan bahwa INA-LAC Business Forum telah memfasilitasi lebih dari 100 pertemuan bisnis dengan kontrak bisnis mencapai US$179 juta atau Rp2,7 triliun di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, pertambangan, pertanian hingga properti.

"INA-LAC Business Forum merupakan jawaban dari instruksi Presiden Jokowi agar kita terus membuat terobosan baru dalam memperluas akses pasar di luar negeri, guna mendongkrak ekspor produk-produk unggulan Indonesia," ucapnya.

Umar Hadi optimistis bahwa INA-LAC 2023 akan terus menjadi platform utama bagi peningkatan kerja sama yang lebih erat antar kedua kawasan. 

"Melihat besarnya potensi yang ada dan tren yang terus positif, saya yakin forum ini akan terus menjadi pilihan utama bagi pebisnis dari kedua kawasan untuk menjalin kerja sama komersial secara konkret di bidang investasi maupun perdagangan," tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa sebagai catatan, total perdagangan Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia meningkat sebesar 8,9 persen, dalam 5 tahun terakhir. 

Lebih lanjut, bahkan pada 2022 lalu, nilainya mencapai US$11,16 miliar atau Rp171,5 triliun. Ekspor Indonesia ke pasar Amerika Latin dan Karibia meningkat hingga 16,5 persen pada tahun lalu. 

Perlu diketahui, INA-LAC Business Forum 2023 akan dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury dan mengundang salah satu pejabat dari negara di Amerika Latin dan Karibia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini