Kemenhan Inggris Sebut Rusia Bakal Perkuat Pertahanan Tokmak di Oblast Zaporizhzhia

Bisnis.com,18 Sep 2023, 10:12 WIB
Penulis: Rendi Mahendra
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer D-20 ke arah pasukan Rusia di garis depan Kota Bakhmut, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Juli 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Inggris sebut pasukan Rusia kemungkinan besar memperkuat pertahananya di sekitar kota Tokmak yang diduduki di wilayah tenggara Zaporizhzhia.

Menurut kementerian, pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir telah menambah lebih banyak pos pemeriksaan, landak anti-tank, dan parit di daerah tersebut, yang saat ini dikuasai oleh Tentara Gabungan ke-58 Rusia.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan daerah tersebut, yang terletak 16 kilometer dari garis depan dan sekitar 60 kilometer timur laut Melitopol yang diduduki, kemungkinan akan menjadi “pusat pertahanan utama kedua Rusia.”

“Perbaikan pada pertahanan kota kemungkinan menunjukkan meningkatnya kekhawatiran Rusia mengenai penetrasi taktis Ukraina pada garis pertahanan utama pertama di utara,” kata laporan intelijen tersebut.

Lebih dari tiga bulan setelah serangan balasan Ukraina yang telah lama ditunggu-tunggu, Kyiv mengambil inisiatif di beberapa bagian garis depan – terutama di Oblast Zaporizhzhia dan di sumbu Bakhmut dan Velyka Novosilka di Oblast Donetsk.

Ukraina sejauh ini telah berhasil membebaskan lebih dari selusin desa sejak awal Juni, dengan keberhasilan terbaru terlihat di wilayah Bakhmut.

Meskipun sulit untuk mempertahankan wilayah yang direbut kembali, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar pada 11 September mengatakan bahwa Ukraina telah mampu membebaskan wilayah seluas 4,8 kilometer persegi di bagian selatan Oblast Donetsk dan di Oblast Zaporizhzhia selama seminggu terakhir.

Sejak dimulainya serangan balasan pada awal Juni, Ukraina telah membebaskan 256,5 kilometer persegi wilayah di front tenggara, menurut Maliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rendi Mahendra
Terkini