Bisnis.com, JAKARTA — Pasar minyak dunia tengah menghadapi ketatnya pasokan jelang akhir tahun yang biasanya terjadi lonjakan permintaan.
Kilang-kilang minyak dunia terbukti tidak berdaya untuk memproduksi bahan bakar dalam jumlah yang cukup, sehingga membuka peluang terjadinya inflasi baru dan membuat perekonomian kehilangan bahan bakar yang dapat menggerakkan industri dan transportasi.
Meskipun harga minyak berjangka meroket menjadi sekitar US$95 per barel di London akhir pekan lalu, kenaikan tersebut tak sebanding dengan lonjakan harga solar.