Konten Premium

Beban Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Pundak APBN

Bisnis.com,19 Sep 2023, 18:30 WIB
Penulis: Maria Elena & Wibi Pangestu Pratama
Presiden Joko Widodo menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat kunjungan kerja ke Jawa Barat pada Rabu (13/9/2023). Pemerintah baru saja memberlakukan jaminan atas seluruh kewajiban finansial PT KAI terhadap kreditur dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. - BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Bisnis.com, JAKARTA — Janji Presiden Joko Widodo 8 tahun lalu, bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak akan menggunakan APBN semakin sirna. Nyatanya, terdapat gelontoran dana PMN, wacana subsidi, hingga terbaru muncul penjaminan pemerintah untuk proyek ambisius itu.

Situs resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) dan berbagai media massa, termasuk bisnis.com, merekam dengan jelas janji Presiden Jokowi bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak akan menyentuh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sedikit pun.

Dalam tahap awal pembangunannya, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia sangat membutuhkan pengembangan kereta. Namun, pemerintah tidak ingin pengembangan itu membebani keuangan negara, sehingga proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan pendekatan business-to-business (B2B).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini