Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) alias BNI resmi menetapkan Pahala N. Mansury, Wakil Menteri Luar Negeri, sebagai wakil komisaris utama bank yang berdiri sejak 1946 itu.
RUPSLB yang sama juga menetapkan Wakil Komisaris Utama Pradjoto naik menjadi Komisaris Utama. Sedangkan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo tidak lagi menjabat sebagai pengawas di BNI.
"Memberhentikan dengan hormat Agus Martowardojo, saya," kata Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, Komisaris Utama BNI, Rabu (19/9/2023) membacakan keputusan Menteri BUMN Erick Thohir.
Agus Marto sudah 3 tahun menjabat menjadi komisaris utama BNI sejak rapat pemegang saham memberi mandat pada 20 Februari 2020. Pria yang lahir di Amsterdam, Belanda, 67 tahun lalu itu, merupakan bankir senior. Berbekal sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia, dia memulai karir menjadi officer development program di Bank of America (1984-1986). Kemudian, dia dipercaya menjadi Vice President di Bank Niaga pada 1986-1994.
Karir dia melonjak hingga didapuk menjadi Presiden Direktur Bank Bumiputera pada 1995 hingga 1998. Agus mulai masuk ke bank pelat merah setelah prahara krisis moneter pada 1998. Dia ditunjuk menjadi Dirut Bank Exim pada 1998-1999. Agus kemudian terakhir menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Sedangkan Pradjoto adalah bankir karir Bank Mandiri. Memulai karir di Bapindo, salah satu bank cikal-bakal Bank Mandiri, dia sempat bertugas di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai komisaris. Karirnya kemudian menjadi komisaris Bank Mandiri selama 10 tahun, lalu bergeser ke Bank Internasional Indonesia, kini bernama PT Bank Maybank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel