Bisnis.com, JAKARTA – Emiten badan usaha milik negara (BUMN) di sektor batu bara yakni PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) membukukan penurunan kinerja sepanjang semester I/2023. Namun rupanya, di tengah penurunan kinerja tersebut, saham PTBA masih menjadi favorit bagi broker dan investor kakap.
Seperti diketahui, terkoreksinya harga batu bara sepanjang tahun ini, telah menjadi sentimen penekan bagi para produsen komoditas tambang tersebut. Tak terkecuali bagi PTBA.
Sepanjang semester pertama 2023, PTBA tercatat mencetak laba bersih sebesar Rp2,8 triliun. Laba bersih ini turun 54,9 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan semester I/2022 sebesar Rp6,15 triliun.