Bisnis.com, JAKARTA – Sektor EBT khususnya panas bumi kian menarik pada beberapa tahun terakhir. Sejumlah pemain besar telah masuk menggarap pembangkit listrik tenaga panas bumi seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO).
Namun, Kementerian ESDM mengirim sinyal target kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 7,2 gigawatt (GW) pada 2025 sulit tercapai. Padahal, potensi panas bumi di Tanah Air disebut-sebut sangat besar.
Sejalan dengan ambisi energi yang lebih ramah lingkungan dan Net Zero Emission (NZE) pada 2060, sektor panas bumi diharapkan berkontribusi besar. Pemerintah pun bakal mengevaluasi dan menyiapkan insentif agar para investor tertarik menggarap pembangkit panas bumi.