Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sektor perbankan, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk. (BBNI) dipastikan bakal melakukan stock split atau pemecahan nominal saham setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham.
Adapun aksi korporasi itu telah mampu menyengat harga saham bank plat merah tersebut. Pada penutupan perdagangan Sesi I siang ini, Rabu (20/9/2023) BBNI masuk dalam daftar saham paling laris dengan nilai transaksi sebesar Rp181,6 miliar. Adapun saham BBNI naik 1,59 persen atau 150 poin ke harga Rp9.600.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menyebutkan, BBNI sukses naik dari batas bawah harga atau support Moving Average (MA) 20, yakni rata-rata pergerakan harga dalam rentang 20 hari terakhir.