Bisnis.com, JAKARTA — Ketika perang masih berkecamuk, apa pun yang ditanam petani, yang dituai adalah residu perang. Begitulah kira-kira nasib Ukraina, Si Keranjang Roti Eropa, di musim panen kedua sejak invasi Rusia.
Para petani tetap berharap hasil yang melimpah meski tidak tahu berapa banyak yang bisa mereka pasarkan. Meskipun hasil panen secara keseluruhan masih seperempat lebih kecil dibandingkan sebelum perang, musim kali ini lebih baik dari perkiraan dan lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Asosiasi Biji-bijian Ukraina memperkirakan panen keseluruhan pada musim panen kali ini akan mencapai sekitar 80 juta ton, naik 8 persen dari tahun lalu dan jauh di atas perkiraan sebelumnya.