Gejala dan Penyebab Myom, Penyakit yang Mengancam Perempuan

Bisnis.com,21 Sep 2023, 15:00 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Sakit perut karena myom/Shutterstock.com

Bisnis.com, JAKARTA - Myom atau mioma merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang perempuan dan bisa berubah menjadi penyakit yang lebih berbahaya.

Mioma kemungkinan besar berhubungan dengan aktivitas hormon tetapi para ahli tidak yakin apa penyebabnya.

Tingginya kadar estrogen dan progesteron (hormon yang diproduksi oleh ovarium) dapat merangsang pertumbuhan mioma, yang cenderung mengecil ketika kadar hormon turun setelah menopause.

Ada hal-hal tertentu yang membuat seseorang lebih mungkin terkena miom seumur hidupnya.

Berikut faktor risiko mioma ini antara lain

1. Riwayat keluarga

Anda lebih mungkin terkena mioma jika Anda memiliki anggota keluarga yang mengidapnya.

2. Obesitas

Orang yang kelebihan berat badan atau memiliki tekanan darah tinggi mungkin berisiko lebih tinggi terkena mioma.10

3. Usia

Mioma menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia, paling sering muncul pada orang berusia 30an, 40an, dan 50an. Setelah menopause, mioma cenderung mengecil.

4. Diet

Mengonsumsi makanan tinggi daging merah mungkin dikaitkan dengan berkembangnya mioma, seperti halnya kekurangan vitamin D.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mioma lebih sering terjadi pada orang kulit hitam yang memiliki rahim. Kadar vitamin D yang rendah, obesitas, stres, genetika, dan akses yang tidak adil terhadap layanan kesehatan telah diusulkan sebagai faktor risiko, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi kaitan tersebut.

Gejala Myom

Kebanyakan mioma menimbulkan gejala pada suatu saat. Gejala yang paling umum adalah pendarahan vagina, yang mungkin tidak teratur atau berat. Gejala lain mungkin termasuk: 

Mioma yang berukuran besar mungkin menyumbat sebagian saluran kemih atau menonjol ke dalam vagina, yang disebut prolaps. Luka dapat timbul pada mioma yang mengalami prolaps, sehingga dapat terinfeksi, berdarah, atau keduanya. Mioma yang prolaps juga dapat menghalangi aliran urin.

Mioma lebih sering disebut fibroid rahim, dan menyerang 20 persen wanita dalam masa subur. (ii) Tanda dan gejala fibroid rahim meliputi: 

Diagnosa Miom

Jika penyedia layanan kesehatan Anda mengira Anda menderita mioma, ada beberapa langkah yang diperlukan untuk memastikan diagnosisnya. Mereka akan mulai dengan menanyakan tentang kesehatan Anda, termasuk riwayat kesehatan keluarga Anda.

Mereka juga ingin mengetahui seperti apa siklus menstruasi Anda, dan menjelaskan gejala apa pun yang Anda alami.

Mioma yang tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala lain tidak perlu diobati. Namun, jika gejala yang Anda alami parah atau mioma berukuran besar dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada organ di sekitarnya, penyedia layanan kesehatan akan membantu Anda menentukan pengobatan terbaik.

Ada beberapa pilihan untuk mengobati mioma, termasuk pengobatan, prosedur non-invasif, pembedahan, atau kombinasi terapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini