Bisnis.com, JAKARTA - Turbulensi pergerakan harga saham produsen pelat merah, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sejak awal tahun tak bikin Vanguard gundah. Sebaliknya, barisan manajer aset dan advisors di bawah grup rintisan mendiang Jack Bogle itu terus menyerok saham INCO di harga bawah.
Bila mengacu laporan bulanan, per akhir Agustus 2023 terdapat 21 portofolio berbentuk ETF dan reksa dana kelolaan Vanguard yang mengempit saham INCO. Total kepemilikan kumulatif saham INCO oleh seluruhnya mencapai kisaran 82,35 juta lembar. Nilainya mencapai Rp485,89 miliar bila dikonversi menjadi rupiah, dengan asumsi harga akhir Agustus 2023.
Sebagai konteks, di akhir Desember 2022 kepemilikan saham portofolio-portofolio Grup Vanguard di INCO ada pada kisaran 67,91 juta lembar. Pendeknya, jumlah koleksi saham Grup Vanguard di akhir Agustus 2023 telah bertambah 21,2 persen secara tahun berjalan alias year-to-date (ytd).