Contoh Konjungsi Temporal, Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya

Bisnis.com,21 Sep 2023, 19:10 WIB
Penulis: Hana Fathina
Contoh Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat/Bisnis-Muh Rizky Nurawan.

Bisnis.com, JAKARTA - Konjungsi temporal merupakan satu dari sekian banyak jenis konjungsi. Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang berkaitan dengan waktu. Maksudnya adalah konjungsi berguna untuk menghubungkan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya agar saling berkaitan. Kalimat yang menggunakan kalimat konjungsi temporal adalah kalimat yang menjelaskan mengenai waktu, peristiwa, atau kejadian.

Konjungsi temporal ini umumnya dipakai ketika menjelaskan mengenai waktu suatu kejadian untuk membantu pembaca memahami maksud kalimat. Penggunaan kalimat penghubung ini penting digunakan agar bisa memberikan kronologi suatu peristiwa secara runut. Konjungsi jenis ini biasanya digunakan dalam artikel atau teks untuk berita.

Berikut ini adalah beberapa hal mengenai konjungsi temporal yang sudah dilansir dari berbagai sumber: 

1. Jenis-jenis konjungsi temporal 

Pada konjungsi temporal sederajat, konjungsi bersifat setara. Artinya, konjungsi ini ditempatkan pada tengah kalimat. Dengan kata lain, konjungsi menjadi penghubung di kalimat majemuk setara. Perlu diketahui pula bahwa konjungsi temporal sederajat ini tidak bisa diletakkan di awal atau akhir kalimat.

konjungsi temporal tidak sederajat ini menghubungkan beberapa kalimat (majemuk bertingkat dan majemuk setara). Jenis konjungsi ini juga bisa diletakkan di awal, di tengah, ataupun di akhir kalimat.

2. Ciri-ciri konjungsi temporal

Subjungtif artinya adalah suatu modus yang menyatakan kemungkinan yang objektif. Artinya, penggunaan suatu kalimat mempunyai makna yang lengkap, koheren, serta mudah dipahami oleh pembaca.

Karakteristik lain dari konjungsi ini adalah bisa menjadi tautan antara kalimat induk dengan kalimat utama atau klausa. Tautan maksudnya adalah pengait antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Dengan begitu, pembaca bisa terbantu untuk memahami hubungan kedua kalimat.

Fleksibel adalah konjungsi temporal dapat ditempatkan baik di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat. Penempatan itu menyesuaikan dengan maksud dan tujuan dari kalimat.

Karakteristik ini tentunya menjadi ciri utama dari konjungsi temporal. Karakter ini juga menjadi pembeda antara konjungsi ini dengan yang lainnya. Konjungsi temporal ini tidak bisa digunakan pada kalimat yang tidak memiliki unsur waktu

3. Contoh Konjungsi Temporal Sederajat 

4. Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sederajat:

Itulah beberapa hal mengenai contoh konjungsi temporal, pengertian hingga ciri-cirinya yang mungkin belum kamu ketahui. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufan Bara Mukti
Terkini