Bappenas Siapkan Rp581 Miliar untuk Infrastruktur Jalan di Sulsel

Bisnis.com,22 Sep 2023, 16:08 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dan Luwu ini baru saja dirampungkan pengerjaannya sepanjang 5,4 km./Pemprov Sulsel.

Bisnis.com, MAKASSAR - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyiapkan anggaran khusus sebesar Rp581 miliar untuk infrastruktur jalan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

"Kami memberikan anggaran untuk Sulsel Rp581 miliar untuk jalan daerah. Secara subtansial infrastruktur di Sulsel luar biasa. Karena pada 1998 krisis, tapi orang-orang di Sulsel malah jadi jutawan," ungkap Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas RI Ervan Maksum di Makassar, Jumat (22/9/2023).

Menurutnya, Sulsel yang memiliki kondisi spesifik tertentu khususnya di pembangunan infrastruktur membuatnya menjadi sasaran anggaran khusus ini, apalagi pihak Bappenas saat ini sementara mengusulkan pembangunan jangka panjang menjadi undang-undang. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, wilayahnya memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga sudah seharusnya perlu ada pembukaan jalan yang lebih luas supaya berbagai komoditas bisa didistribusikan lebih maksimal.

Selain jalan atau jalur di darat, jalur lainnya yaitu melalui laut dan udara juga mesti dibuka sebanyak mungkin untuk menujang pertumbuhan ekonomi dari sisi ekspor yang selama ini masih dikumpulkan di Jakarta maupun Surabaya.

Pelabuhan Makassar dan Parepare bisa menjadi sentra angkutan barang yang akan menjadi tempat distribusi komoditas ekspor, dengan didukung oleh sejumlah komoditas unggulan yang ada di tiap daerah di Sulsel.

"Harusnya langsung saja dari Pelabuhan Makassar ke Cina, Jepang, dan sejumlah negara lain. Sumber daya alam kita besar tetapi kita belum disiapkan infrastruktur. Nah kita akan mulai siapkan ini, tidak hanya fokus pada daratan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini