Bisnis.com, JAKARTA - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep telah sah menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), setelah melalui beberapa rentetan kronologi dan drama.
Dikutip dari Solopos.com, Kaesang menerima KTA setelah sejumlah petinggi PSI mendatangi kediaman Presiden Jokowi di Jl. Kutai Utara Nomor 01 Sumber, Banjarsari, Solo.
Sejumlah jajaran petinggi PSI yang datang di antaranya Ketua Dewan Pembina PSI Jefri Geovanie Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, hingga Ketua Umum PSI Giring Ganesha.
Kaesang pun menerima kedatangan petinggi PSI itu ditemani istri Erina Gudono pada pukul 12.07 WIB, Sabtu (23/9/2023).
Sebelumnya Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo Prabowo juga telah menyampaikan informasi penyerahan KTA Kaesang itu pada Jumat (22/9/2023) malam.
Adapun, Kaesang telah santer dikabarkan gabung PSI usai munculnya seorang pria mirip Kaesang dalam unggahan di akun media sosial PSI. Dalam video berdurasi 42 detik itu, pria yang mengatasnamakan diri Mawar menegaskan akan masuk ke dunia politik.
Pada akhir video, muncul siluet pria yang mirip dengan Kaesang.
Presiden Jokowi pun telah memberi lampu hijau masuknya Kaesang ke PSI. Menurutnya, ketika Kaesang sudah dewasa dan berumah tangga, maka dia menilai bahwa putra bungsunya itu sudah bisa mengambil keputusan rasional secara mandiri.
“Ya, kan saya sudah sering menyampaikan, anak-anak saya itu kalau sudah berkeluarga itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri ya sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab. Artinya apa yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia,” ujarnya kepada wartawan usai peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan sejumlah proyek perusahaan swasta yang melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/9/2023).
Menurut Jokowi, Kaesang pun telah meminta restu dalam diskusi secara kekeluargaan. “Ya [ada diskusi] biasa di dalam keluarga minta doa restu, karena [apabila] saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya memang seperti itu,” pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel