Ada 4 Video Viral Rangka Motor Yamaha Patah, Begini Penjelasanya

Bisnis.com,25 Sep 2023, 09:47 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Motor Yamaha. /alfascorpii.co.id

Bisnis.com, SOLO - Dari hasil pantuan Bisnis, saat ini ada 4 video viral yang memperlihatkan rangka motor Yamaha patah.

Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan banyaknya keluhan pengguna tentang rangka eSAF Honda yang mudah patah.

Dari hasil penelitian yang dilakukan Kemenhub dan KNKT, ternyata ada beberapa bagian rangka eSAF yang memang mudah berkarat. Namun kasus baru viral pada akhir September 2023 ini.

Sejak awal bulan lalu, Twitter dihebohkan dengan video yang memperlihatkan rangka motor Yamaha patah.

Salah satu video menampilkan motor Mio GT tahun 2013 yang patah rangka, dan video lain menunjukkan bagian depan dan belakang motor Mio M3 tahun 2017 yang putus dengan sempurna.

Kemudian salah satu pengguna Twitter juga mengunggah video Yamaha Mio 125 yang rangkanya juga menekuk ke dalam.

Meski demikian, tidak ada penjelasan mengapa rangka motor Yamaha tersebut patah dan menekuk. Padahal, Yamaha tidak menggunakan rangka eSAF seperti yang digunakan Honda pada beberapa kendaraan maticnya.

Bahkan belum lama ini, PT Yamaha Indonesia Manufacturing Indonesia (YIMM) membeberkan terkait kualitas rangka produk-produk rakitannya di tengah ramainya kasus rangka patah pada skuter matik Honda.

President Director & CEO PT YIMM, Dyonisius Beti, mengatakan bahwa secara kualitas produk Yamaha sampai saat ini tidak pernah dapat klaim terkait rangka patah.

Selian itu, Yamaha juga sudah melakukan ekspor produk secara utuh ataupun terurai ke banyak negara dan tidak ada keluhan tentang rangka.

"Jadi kami yakin untuk kualitas kami. Untuk merek kompetitor kami tidak punya kapasitas untuk mengomentari masalah itu," ujar Dyonisius Beti, di pabrik Yamaha Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (31/8/2023).

Rangka patah memang bisa terjadi pada kendaraan merek apa saja. Sebab rangka patah ini bukan hanya disebabkan karena rangkanya yang mudah berkarat.

Rangka motor yang patah juga bisa disebabkan karena kelebihan muatan, benturan, dan perawatan kendaraan bermotor yang keliru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini