Bisnis.com, JAKARTA – PT Cerita Restock Teknologi Amannah atau Restock Tech optimistis dapat menjadi akselerator pertumbuhan UMKM Indonesia.
Dukungan untuk UMKM itu dilakukan melalui perusahaannya yakni Restock.id (PT Cerita Teknologi Indonesia) dan Revota (PT Ava Revota). Restock.id telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp675 miliar pada kuartal III/2023.
Restock.id adalah perusahaan peer to peer (P2P) lending yang membantu memberikan pembiayaan alternatif kepada UMKM yang sedang berkembang dan ingin bertumbuh dengan menjaminkan inventori usaha.
Tiar N. Karbala, Direktur Utama Restock Tech mengatakan bahwa perusahaan memiliki misi untuk mencetak pengusaha-pengusaha lokal yg memiliki potensi untuk menjadi besar dan berskala nasional. Salah satu mitra UMKM yang menikmati dukungan Restock Tech ialah Emba Footwear.
“Kami datang akhir 2022 ke kantor Emba Footwear, dan kami melihat potensi yang sangat besar. Tim kami berdiskusi panjang lebar tentang potensi dan kekuatan brand sepatu lokal dan kami sepakat untuk mengakselerasi bisnis Emba Footwear. Terbukti penjualan Emba Footwear naik dan aktif mengikuti berbagai macam pameran di Jakarta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (25/9/2023).
Sebagai informasi, Restock.id telah berkembang pesat dengan memberikan pembiayaan ratusan UMKM di Indonesia. Pada kuartal ketiga 2023, Restock.id berhasil dan sukses menyalurkan pendanaan kepada para UMKM dengan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) 100 persen dengan nilai Rp 675 miliar.
Restock.id juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan dukungan kepada UMKM, seperti kerja sama dengan institusi-institusi keuangan di Indonesia juga sebagai pemberi dana (lender).
Restock.id sejauh ini telah memberikan pendanaan pada UMKM retail, baik yang bergerak di industri healthcare, fashion ataupun manufaktur.
Restock.id menyasar UMKM yang cenderung underbank karena banyak dari mereka sudah mendapatkan layanan perbankan yang sederhana, seperti tabungan dan giro, tetapi sebagian besar belum dapat menerima pengajuan pinjaman dari sistem perbankan di Indonesia.
Agam Hanafiah, CEO Emba Footwear mengatakan Restock Tech telah menjadi mitra yang membantu pendanaan produksi dan warehousing Emba Footwear sehingga tidak perlu khawatir untuk masalah gudang. Hal itu sangat penting agar bisnis sepatu bisa maju dan bersaing serta eksis di industry fashion alas kaki.
Menurutnya, dalam merintis usaha, salah satu hal yang penting ialah aspek permodalan karena produksi sepatu akan efisien ketika mengikuti arus produksi dan kebutuhan pabrik.
“Tentu jumlahnya tidak bisa sedikit. Sementara itu, banyak kebutuhan yang harus dijalankan serentak seperti produksi, inovasi, pengembangan produk, hingga operasional. Semua harus berjalan dan tidak boleh macet,” paparnya.
Anak perusahaan kedua, Revota.id (PT Ava Revota) yang diakuisisi pada bulan Juni 2022 merupakan perusahaan penyedia sistem teknologi informasi (TI) yang telah berdiri sejak tahun 2004.
Revota.id telah melayani dan tumbuh bersama lebih dari 300 klien dengan memberikan produk yang dapat menciptakan kestabilan dan otomasi operasional usaha melalui sistem IT yang terintegrasi bagi UMKM, terutama di industri fashion retail yang turut bertumbuh seiring dengan perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Restock Tech bertekad tidak hanya sekadar mitra finansial dan teknologi tetapi juga ingin memberdayakan dan membina bisnis mulai dari skala kecil dan menengah dengan potensi pertumbuhan tinggi, yang bertujuan untuk menciptakan juara masa depan di industri masing-masing.
Visi Restock Tech adalah berpartisipasi aktif dalam membangun dan berkolaborasi dengan pengusaha kreatif lokal, mendukung inisiatif pemerintah untuk meningkatkan produk lokal, dan mendorongnya ke panggung global.
Restock Tech juga menjembatani kesenjangan bagi investor yang mencari peluang investasi alternatif dalam mendukung UMKM modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel