IHSG Bisa Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham INTP, BBRI hingga BBCA

Bisnis.com,29 Sep 2023, 08:10 WIB
Penulis: Artha Adventy
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bisa melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat (29/9/2023). Beberapa saham menjadi rekomendasi sekuritas seperti INTP, BBRI hingga BBCA. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan untuk menguji pivot level 6.950 setelah ditopang oleh arah positif dari Eropa dan AS. 

Buy on weakness pada saham yang melemah akan berlanjut pada hari ini, terutama setelah inflasi di Jerman menunjukkan penurunan yang signifikan,” jelas Valdy dalam riset harian. 

Valdy menjelaskan sentimen positif lainnya berasal dari perbaikan profitabilitas sektor industri di Tiongkok. Koreksi industrial profit (ytd) di Tiongkok melambat ke 11,7 persen yoy di Agustus 2023 dari 15,5 persen yoy di Juli 2023.

IHSG sebelumnya ditutup hijau di level 6.937 atau naik 0,20 persen pada perdagangan Rabu (27/9/2023). IHSG sempat anjlok lebih dari 1 persen pada perdagangan hari sebelumnya. 

Beberapa saham yang menjadi pilihan Valdy adalah BBRI, MEDC, ELSA, ADRO, HRUM, AKRA, MDKA dan INTP.

Terpisah, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan secara teknikal IHSG terlihat kembali melakukan rebound dari support garis MA50 dengan longer upper shadow dan volume rendah.

“Selama bertahan di atas garis garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20,” katanya. 

Namun jika breakdown support garis MA50 maka IHSG berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) level dan menguji support garis MA(100,200). Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.875 hingga 7.100. Adapun beberapa saham pilihan RHB Sekuritas adalah 

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini