EMP Bentu Ltd dan Kompi Kavaleri Gelar Simulasi Pengamanan Objek Vital Nasional

Bisnis.com,29 Sep 2023, 17:07 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Kegiatan pengamanan Obvitnas oleh Kompi Kavaleri 6/Rajawali Bhakti Tama (RBT) di lokasi sumur gas Bentu 01 di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- Kompi Kavaleri 6/Rajawali Bhakti Tama (RBT) menggelar simulasi pengamanan objek vital nasional di lokasi sumur gas Bentu 01 di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Area Manager EMP Bentu Ltd Yoyok S Purwanto mengatakan kegiatan simulasi tersebut merupakan hari terakhir dari Latihan Taktis Tingkat Pleton Kompi Kaveleri yang berlangsung selama tiga hari.

"Dipilihnya sumur gas Bentu 01 sebagai lokasi latihan karena sumur gas yang dikelola oleh EMP Bentu Ltd merupakan salah satu objek vital nasional di Provinsi Riau. Saat ini sumur gas tersebut dalam status shut in atau ditutup sementara, sambil menunggu pembangunan fasilitas produksi," ungkapnya, Jumat (29/9/2023).

Pada latihan ini, Kompi Kavaleri 6/RBT menurunkan sejumlah arsenal tempur seperti panser, kendaraan taktis angkut pasukan Anoa serta persenjataan tempur lainnya. Latihan dipimpin Komandan Kompi 6/RBT Kapten Kav Edwin Bernardi, STr Han dan diikuti 60 personel anggota TNI bersenjata lengkap.

Simulasi latihan tersebut meliputi pengamanan terhadap orang yang masuk ke areal objek vital, pemeriksaan kendaraan yang melintas, penanggulangan aksi massa hingga pencegahan aksi sabotase dan terorisme.

Yoyok menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kompi Kavaleri 6/RBT yang bekerja sama dengan perusahaan dalam melakukan simulasi latihan pengamanan lokasi. 

Menurutnya industri hulu migas merupakan salah satu industri strategis nasional yang menjadi tulang punggung pemasukan keuangan negara. 

“Karena itu kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholders baik dari kepolisian maupun TNI untuk ikut bersama-sama menjaga aset negara yang dikelola oleh EMP Bentu Limited,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini