Spesifikasi Shukoi SU-30 SM, Jet Tempur Andalan Rusia di Ukraina

Bisnis.com,02 Okt 2023, 10:53 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Sukhoi-SU 30/airforceworld.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Superioritas kekuatan udara menjadi salah satu penentu operasi militer Rusia di Ukraina. Salah satu pesawat tempur Rusia yang digunakan untuk memborbardir wilayah Ukraina adalah Shukoi SU-30SM.

Melansir laman resmi Kemhan Rusia, Su-30SM adalah pesawat tempur multifungsi super bermanuver generasi 4++. Pesawat ini dikembangkan oleh Biro Desain Sukhoi dan diproduksi di Pabrik Penerbangan Irkutsk.

Pesawat tempur ini dapat beroperasi siang dan malam, dalam kondisi cuaca apa pun. Pesawat ini mampu menembak jatuh pesawat musuh dan menghancurkan sasaran darat, termasuk fasilitas infrastruktur yang dilindungi oleh sistem pertahanan udara, serta melakukan pengintaian udara dan memberikan penunjukan sasaran kepada pesawat lain. Awak Su-30SM terdiri dari dua orang.

Adapun SU-30SM memiliki jangkauan terbang yang jauh dan kemampuan mengisi bahan bakar di udara. Selain itu, pesawat ii juga didukung oleh kemampuan manuver tingkat tinggi dari pesawat tempur ini dicapai karena ekor horizontal depan dan mesin dengan vektor dorong yang terkontrol.

Su-30SM juga dilengkapi stasiun kendali radar on-board Bars, yang mampu melacak hingga 15 objek dan juga mengatasi gangguan dari sistem peperangan elektronik musuh.

Secara total, beban tempur pesawat Su-30SM adalah 8.000 kilogram. Pesawat ini memiliki dua belas cantelan, yang dapat menampung berbagai macam senjata rudal dan bom. Selain itu, pesawat ini dilengkapi dengan meriam GSh-30-1 30 mm.

Pesawat tempur ini menggunakan sistem penunjuk target yang dipasang di helm, serta tampilan di kaca depan, yang memberikan pilot kesadaran tinggi terhadap situasi udara.

Perlindungan kendaraan tempur itu sendiri didasarkan pada penindasan stasiun radar musuh menggunakan sistem peperangan elektronik on-board yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini