Dampak Harga Pertamax Naik, Pelanggan Berpaling ke Pertalite?

Bisnis.com,02 Okt 2023, 10:05 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut adanya kemungkinan potensi berpindahnya pelanggan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke Pertalite karena harga naik.

Diketahui, sesuai dengan penyesuaian harga yang dilakukan PT Pertamina per 1 Oktober 2024 harga Pertamax saat ini naik menjadi Rp14.000 dan harga tersebut berselisih Rp4.000 dibanding dengan Pertalite yang dipatok Rp10.000.

Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan bahwa kemungkinan adanya migrasi pasti ada, namun angkanya tidak banyak.

“Kalo kemungkinan sih pasti ada, tapi jumlahnya kan saya kira tidak banyak,” kata Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM, Senin (2/10/2023).

Terkait kenaikan harga Pertamax, Tutuka menyebut bahwa hal ini terjadi karena naiknya harga minyak mentah.

Namun, untuk saat ini harga untuk minyak mentah tengah mengalami penurunan dan tidak akan naik terus menurus.

“Iya [dampak minyak naik] tapi kan yanh mentah-mentah udah turun lagi gakan naik terus,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa penyesuaian harga ini mengacu pada rata-rata MOPS (Means of Platts Singapore) pada periode 25 Agustus 2023 hingga 24 September 2023.

“Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor [PBBKB] sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta,” kata Irto melalui siaran pers, Minggu (1/10/2023).

Irto menyebut bahwa dalam melakukan penyesuaian harga BBM ini, pihak Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek di antaranya tren harga publikasi MOPS/Argus dan kurs.

Hal ini dilakukan agar Pertamina tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Indonesia.

Harga BBM Pertamina setelah alami penyesuaian per 1 Oktober 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini