Bisnis.com, JAKARTA — Tumpukan utang hingga teror dari layanan pinjaman online alias pinjol menjadi persoalan baru yang dapat mengancam kesehatan mental masyarakat Indonesia. Masalah kompleks itu tidak bisa hanya ditinjau dari sudut pandang keuangan.
Belakangan, publik dibuat geger dengan kabar meninggalnya salah seorang peminjam (lender) yang diduga akibat utang pinjol. Orang tersebut mengakhiri hidupnya diduga karena tertekan oleh tagihan pinjol yang melambung tinggi.
Masalah itu tidak muncul tiba-tiba, karena masalah penumpukan utang pinjol sampai polemik penagihan oleh debt collector ramai terjadi beberapa tahun terakhir. Bahkan, di sisi lain, muncul orang-orang yang dengan nekat sengaja melakukan gagal bayar (galbay) di pinjol.