Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham emiten EBT Indonesia masih diperdagangkan dengan harga di bawah harga penawaran umum perdana saham menjelang IPO BREN.
Emiten energi baru terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), dijadwalkan akan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada Selasa (3/10/2023) hingga Kamis (5/10/2023).
BREN menetapkan harga pelaksanaan IPO di batas atas yakni Rp780. Dengan mengeluarkan 4,01 miliar saham setara 3 persen dari jumlah saham yang akan dicatatkan di Bursa, perolehan dana sebanyak-banyaknya senilai Rp3,13 triliun.