Bisnis.com, JAKARTA — Rencana penaikan harga gas mulai 1 Oktober 2023 sedianya menjadi bahan bakar baru bagi kinerja emiten Grup BUMN Pertamina PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN. Kini, urungnya rencana tersebut kembali membawa mendung bagi prospek perseroan.
Di lantai bursa, saham PGAS ditransaksikan di harga Rp1.365 pada perdagangan Selasa (3/10/2023) pukul 10.42 WIB, dengan koreksi 0,73 persen. Dalam seminggu terakhir, tercatat koreksi harga sebesar 1,44 persen, dan 22,44 persen secara year-to-date (ytd).
Urung mendapat persetujuan untuk menaikkan harga jual gas, PGN kini malah menghadapi permintaan penaikan harga di sisi hulu, yakni oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang mengoperasikan Blok Corridor.