Diperiksa Imigrasi, Syahrul Yasin Limpo Tidak Dalam Status Cekal

Bisnis.com,04 Okt 2023, 22:29 WIB
Penulis: Anshary Madya Sukma
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat dijumpai di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (24/8/2022) - BISNIS/Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta memastikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berstatus tidak cekal atau bebas keluar masuk ke luar negeri.

Dalam hasil laporan keimigrasian Soekarno-Hatta, Syahrul tiba di Jakarta pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 18:00 WIB dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines (SQ 964). 

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengatakan seusai kedatangannya, Syahrul langsung menjalani pemeriksaan status cekal. 

Pihak Imigrasi menyatakan status cekal Syahrul berwarna hijau dan tidak di cekal atau 'no hit'. Tito juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan sesuai standar yang berlaku.

“Tidak ada perlakuan khusus dari petugas, semua menjalankan standar pemeriksaan sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya”, ujar Tito dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

Setelah dilakukan pemeriksaan, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu langsung bergerak menuju area pengambilan bagasi.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, menjelaskan kronologi Mentan Syahrul Yasin Limpo bisa terpisah dari rombongan dan hilang kontak di Eropa.

Harvick, menjelaskan bahwa kepergian Syahrul Yasin Limpo ke Eropa, tepatnya Roma, Italia, adalah untuk menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian.

Setelah dari Roma, Italia, Mentan dan jajaran Eselon I dan Eselon II Kementan berlabuh di Spanyol untuk melakukan kunjungan kerja.

Kunjungan kerja di Spanyol ini dilakukan dalam rangka pengembangan Green House skala industri dengan bertemu Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Ridwan
Terkini