Bisnis.com, JAKARTA — Firma investasi terbesar di dunia, BlackRock Inc. melanjutkan aksi pangkas muatan di emiten minyak dan gas (migas) milik konglomerat Indonesia, diantaranya PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).
Aksi lepas kepemilikan BlackRock di sejumlah emiten migas tersebut paling tidak terpantau telah berlangsung sejak Agustus 2023. Hal itu di tengah sentimen harga minyak yang stabil saat Arab Saudi dan Rusia memimpin pembatasan produksi untuk menopang harga.
Hingga akhir perdagangan Selasa (3/20/2023), West Texas Intermediate bergerak mendekati US$89 per barel, menyusul Amerika Serikat yang akan merilis persediaan minyaknya yang menipis di kilang Cushing.