IHSG Hari Ini Diprediksi Loyo, Cermati Saham META, ADMR & GOTO

Bisnis.com,05 Okt 2023, 08:21 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan lanjut terkoreksi hari ini, Kamis (5/10/2023), setelah ditutup melemah di level 6.886 kemarin. Analis merekomendasikan saham META, ADMR hingga GOTO pada perdagangan hari ini.

Tim Analis Bahana Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin, Rabu (4/10/2023), IHSG melemah 0,78 persen ke 6.886,57. seiring pelemahan bursa regional Asia. Investor asing mencatat net buy Rp203 miliar. 

"Diperkirakan IHSG hari ini berpotensi melemah dengan rentang 6.800-7.000. Sektoral yang dapat diperhatikan metal mining, kesehatan, teknologi, pulp paper, dan infrastruktur," ujar Tim Analis Bahana Sekuritas dalam riset pada Kamis, (5/10/2023).  

Pada perdagangan kemarin, Bursa Wall street ditutup rebound setelah tiga hari koreksi didorong rilis data serapan lapangan pekerjaan swasta sebesar 89.000 atau jauh di bawah ekspektasi 153.000 pekerjaan.

Selain itu pelemahan US Treasury Yield 10 tahun yang kembali di bawah level 4,8 persen turut mendorong penguatan bursa AS.

Sementara itu, bursa saham Asia mayoritas melemah tertekan kekhawatiran kenaikan suku bunga AS setelah rilis data Jobs Opening AS yang melonjak. Harga minyak mentah ditutup anjlok lebih 6 persen akibat sentimen kekhawatiran kenaikan suku bunga AS dan perlambatan ekonomi global.

Berikut 5 Rekomendasi Saham Bahana Sekuritas Hari Ini:

META (BUY ON WEAKNESS)

INKP (ACCUMULATIVE BUY)

HEAL (BUY)

ADMR (BUY)

GOTO (BUY)

______________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini