Bisnis.com, JAKARTA — Industri asuransi mencermati dampak rupiah melemah terhadap dolar AS, yang dinilai dapat memengaruhi bisnis asuransi umum dan reasuransi. Premi maupun klaim lini bisnis itu, begitu pula nilai objek pertanggungan yang terdampak, sangat berkaitan dengan pergerakan nilai tukar rupiah.
Pergerakan rupiah masih berada dalam tren pelemahan sejalan dengan dinamika ekonomi global. Meskipun begitu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah hari ini ditutup menguat di level Rp15.618 per dolar AS pada perdagangan Kamis (5/10/2023).
Pelemahan rupiah tentu berdampak terhadap perekonomian Indonesia secara umum. Industri asuransi juga ternyata cukup terpapar oleg pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.