IHSG Terpeleset ke Zona Merah, Saham MEDC, BBCA, hingga BBRI Ikut Turun

Bisnis.com,05 Okt 2023, 16:26 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,17 persen atau 11,75 poin ke level 6.874,82 pada perdagangan Kamis (5/10/2023). Saham MEDC, BBCA, hingga BBRI juga terpantau ikut turun.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 276 saham menguat, 261 saham melemah, dan 214 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.874,82-6.934,80. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menjadi salah satu saham yang melemah dengan anjlok 7,09 persen ke level Rp1.310 per saham.

Selain itu, saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 1,36 persen ke level Rp9.075, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,43 persen ke level Rp5.175 per saham.

Saham ASII dan TLKM juga ditutup melemah masing-masing turun 0,82 persen dan 1,59 persen pada penutupan perdagangan hari ini.

Di sisi lain, saham AMMN melaju 2,44 persen ke zona hijau dengan menguat ke level Rp6.300. Begitu pula dengan saham PGEO yang naik 0,32 persen ke level Rp1.580 dan saham GOTO yang naik 2,44 persen ke level Rp84 hari ini.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya mengatakan terdapat potensi rebound bagi IHSG yang didukung ekspektasi rebound nilai tukar Rupiah menyusul penurunan U.S. Bond Yield di Rabu (4/10/2023).

Sebagai informasi, indeks dolar AS menguat sebesar 2,73 persen dalam sebulan terakhir, melanjutkan kecenderungan penguatan sejak pertengahan Juli 2023. Penguatan indeks dolar AS tersebut berdampak pada pelemahan nilai tukar Rupiah. Rupiah melemah 2,23 persen pada periode yang sama.

Kondisi di atas diikuti kecenderungan net sell investor asing dari pasar modal Indonesia dengan akumulasi net sell investor asing yang mencapai Rp4 triliun dalam satu bulan terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini