Bisnis.com, JAKARTA – Sinyal pelemahan permintaan alias impor produk kelapa sawit, termasuk minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan turunannya dari India, mulai mengemuka pada September 2023. Kondisi itu berpeluang berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.
Adapun, pada September 2023, impor minyak nabati – termasuk CPO – mengalami penurunan sebesar 19 persen dari Agustus 2023. Seperti dilaporkan oleh Reuters, Kamis (5/10/2023), kondisi itu terjadi lantaran perusahaan penyulingan India membatasi pembelian minyak sawit hingga 26 persen dari bulan sebelumnya.
Sebanyak 5 dealer minyak nabati melaporkan, pembatasan pembelian minyak sawit itu dilakukan lantaran stok di dalam negeri India melonjak ke rekor tertingginya.