Bisnis.com, JAKARTA — Aksi korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memecah saham beredar ternyata menarik perhatian sejumlah manajer investasi jumbo. Vanguard hingga Goldman Sachs gerak cepat atau gercep menambah koleksi saham bank itu sebelum stock split BBNI berlangsung.
BBNI resmi melakukan stock split atau pemecahan harga saham dengan rasio 1:2 pada Jumat (6/10/2023), sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023 pada bulan lalu.
Pada hari pertama aksi korporasi stock split itu, harga saham BBNI ditutup di level 5.200. Adapun, harga saham BBNI hari ini, saat pembukaan perdagangan Senin (9/10/2023) ada di level yang sama, lalu sempat bergerak melemah.