Konten Premium

Menguji Resep Pemerintah Bantu Industri Tekstil Keluar dari Tekanan

Bisnis.com,10 Okt 2023, 12:00 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Pedagang menata kain tekstil di pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (11/2/2020)./Bisnis-Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri tekstil nasional optimistis dapat keluar dari tekanan jika pemerintah mengetatkan produk impor, menguatkan pasar domestik dan memberikan restrukturisasi kredit. 

Pengendalian impor dan pemulihan pasar dalam negeri dinilai dapat membantu industri tekstil bertumbuh, sementara restrukturisasi kredit membantu menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam jangka pendek. 

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Wirawasta mengatakan pihaknya mendukung rencana pemerintah untuk mengubah pengawasan yang semula bersifat Post-Border menjadi Border dengan pemenuhan Persetujuan Impor (PI) dan Laporan Surveyor (LS). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini