Konten Premium

Jalan Terjal Megaproyek Kilang Tuban RI-Rusia Rp205 Triliun

Bisnis.com,10 Okt 2023, 11:05 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim,Nyoman Ary Wahyudi
Kilang Pertamina di Tanjung Priok/Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan akhir investasi atau final investment decision (FID) pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) Grass Root Refinery (GRR) Tuban masih menggantung. Megaproyek kilang kerja sama PT Pertamina (Persero) dengan Rosneft Singapore Pte Ltd, afiliasi perusahaan migas Rosneft asal Rusia, kini tersendat karena memanasnya situasi geopolitik akibat perang di Ukraina.

Rusia diketahui kesulitan untuk melanjutkan investasinya lantaran terganjal sanksi dari negara-negara Barat yang diterapkan pascainvasi Rusia terhadap Ukraina sejak awal 2022 lalu. Sanksi terhadap Rosneft itu menyasar pada akses pendanaan, teknologi, hingga jasa kontruksi kilang. 

Atas situasi itu, wacana mencari mitra baru untuk mengganti posisi Rosneft pun mengemuka. Namun, hal tersebut belum diputuskan seiring masih dilakukannya diskusi antara Pertamina dan Rosneft untuk menentukan nasib kelanjutan proyek strategis nasional yang diperkirakan akan menelan investasi senilai US$13,5 miliar atau setara dengan Rp205,05 triliun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini