Bus Damri Dijajal Pj Gubernur Jabar, Bandung-Bandara Kertajati Ditempuh 1,5 Jam

Bisnis.com,10 Okt 2023, 12:18 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Bus Damri Dijajal Pj Gubernur Jabar, Bandung-Bandara Kertajati Ditempuh 1,5 Jam / BISNIS - Wisnu Wage
Bisnis.com, BANDUNG - Uji coba angkutan feeder bus dari Kota Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka sukses menggambarkan waktu tempuh dan kondisi lalu lintas.
Bus Damri yang menjadi sarana uji coba Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan rombongan yang berangkat dari Pool Damri di Kebon Kawung, Bandung, Selasa (10/10/2023) pukul 09.05 WIB tiba di Terminal Kedatangan Bandara Kertajati pukul 10.30 WIB.
Asep, supir Damri yang mengemudikan bus yang ditumpangi Bey mengatakan waktu tempuh dan perjalanan normal. Kepadatan lalu lintas hanya terjadi di ruas Kebon Kawung menuju Tol Pasteur.
Setelah memasuki Tol Padaleunyi, bus melaju dengan tenang hingga Tol Cisumdawu dan keluar dari Tol Kertajati Utama. "Tadi kecepatannya 100 kilometer per jam, terbilang normal," kata Asep.
Bey beserta Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Hamid Awaludin, Pj Sekda Jabar M Taufiq BS, jajaran direksi maskapai penerbangan serta sejumlah kepala dinas tiba di Kertajati dan disambut langsung Direktur PT BIJB M.Singgih.
Bey lantas mulai melakukan peninjauan ke areal bandara mulai dari counter check in, ruang tunggu keberangkatan, hingga areal pengambilan bagasi. 
Pantauan Bisnis, areal bandara sudah terlihat rapih dan sejumlah gerai oleh-oleh dan makanan sudah siap dibuka saat bandara beroperasi penuh 29 Oktober mendatang.
Sebelumnya, ujicoba ini dirangkaikan dengan kegiatan rapat koordinasi Pemprov Jabar bersama Kemenhub terkait persiapan pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati 29 Oktober mendatang.
Bey mengatakan pihaknya melakukan ujicoba untuk mengetahui waktu tempuh feeder dari Bandung ke Bandara Kertajati. "Saya akan coba berapa lama segala macamnya. Kami ingin mengetahui apa kekurangannya, segala macam waktu tempuh dan kemacetan ada di mana," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini