OJK Catat Piutang di Leasing Tembus Rp453,16 T

Bisnis.com,10 Okt 2023, 06:37 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Ilustrasi leasing kendaraan bermotor./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa kredit di perusahaan pembiayaan (multifinance) alias leasing mampu mencetak pertumbuhan dua digit pada 8 bulan pertama 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan bahwa piutang pembiayaan masih mengalami pertumbuhan di level yang tinggi, yaitu sebesar 16,33 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Agustus 2023.

Adapun sebelumnya, pada Juli 2023, OJK mencatat piutang pembiayaan hanya mampu tumbuh 16,22 persen yoy menjadi Rp447,03 triliun.

“Piutang pembiayaan menjadi Rp453,16 triliun pada Agustus 2023. Hal ini didukung oleh pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 25,12 persen yoy dan 15,23 persen yoy,” kata Agusman dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Bulan September 2023 secara virtual, Senin (9/10/2023).

Sementara itu, profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga dengan rasio non-performing financing (NPF) net tercatat sebesar 0,76 persen pada Agustus 2023, sedangkan NPF gross di level 2,66 persen pada periode yang sama di tahun ini.

Sedangkan gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,22 kali pada Agustus 2023, sedangkan pada Juli 2023 tercatat 2,24 kali. Jauh di bawah batas maksimum sebesar 10 kali.

Pada delapan bulan pertama 2023, OJK juga mencatat pembiayaan modal ventura turun 0,95 persen yoy menjadi Rp17,79 triliun. Sedangkan nilai aset perusahaan modal ventura mencapai Rp27,61 triliun pada Agustus 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini