Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) yang dikendalikan crazy rich Dato Sri Tahir akan menggelar aksi penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue. Rencananya aksi korporasi tambah modal ini akan menerbitkan 26,74 miliar lembar saham baru. Lalu siapakah pengendali yang akan bertindak sebagai pembeli siaga.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada akhir September 2023, pemegang saham MAYA adalah Mayapada Karunia Corporation (29,89 persen), JPMCB Na Re-Cathay Life lnsurance (19,36 persen), Galasco lnvestment Limited (12,67 persen), Liang Xian Limited (12,39 persen), dan Unity Rise Limited (7,31 persen).
Lalu dari nama investor ini, siapa saja yang akan mengambil haknya dalam peningkatan modal Mayapada?